Bagi pengusaha mikro yang omzetnya dibawah 300 juta pertahun harus dimotivasi untuk bergabung membuat koperasi dan biaya pembuatan akta notarisnya gratis. Ini merupakan program dari Kementerian sehingga pengusaha mikro akan terbantu dan lebih bersemangat untuk membangun koperasi. Tahun 2015 program ini harus sudah jalan.
Demikian ditegaskan oleh Menteri Koperasi dan UKM RI, A.A. Ngurah Puspayoga saat melakukan kunjungan dalam rangka Gerbangdessigot (Gerakan Pembangunan Desa dengan Sistem Gotong Royong) di Desa Awan Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli pada hari Jum’at, 28 Nopember 2014. Gratisnya biaya pembuatan akta notaris untuk mengurus Badan Hukum Koperasi karena ingin mendorong perekonomian Indonesia lebih maju dan untuk pemerataan kesejahteraan masyarakat melalui koperasi. Kalau sudah menjadi koperasi, SHU-nya akan dibagi-bagi kepada anggotanya. Itu artinya, semakin banyak koperasi maka semakin banyak masyarakat yang mendapatkan kesejahteraan, tentu dengan catatan koperasi itu harus berjalan dengan baik, lanjut Menteri.
Kunjungan Menteri ke Desa Awan disambut oleh Bupati dan Wakil Bupati Bangli serta turut menyambut Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Provinsi Bali, I Dewa Nyoman Patra, SH, MH.
Dalam kesempatan yang sama Bupati Bangli, Made Gianyar dalam sambutannya memaparkan perkembangan koperasi di Kabupaten Bangli. Jumlah koperasi di Kabupaten Bangli berjumlah 271 koperasi, yaitu di Kecamatan Bangli 99 koperasi, di Kecamatan Kintamani 77 koperasi, di Kecamatan Tembuku 47 koperasi, di Kecamatan Susut 47 koperasi serta 1 koperasi di Desa Awan. Dari 271 koperasi tersebut, terdapat 44 koperasi yang tidak sehat.
Diakhir sambutannya, Bupati Bangli berharap koperasi di Indonesia dan koperasi di Kabupaten Bangli dibawah kepemimpinan Menteri Koperasi dan UKM RI, A.A. Ngurah Puspayoga kedepan bisa terus berjalan menapaki jalan kearah yang lebih baik.
<Albert>